Pengalaman Karantina di Wisma Atlet Pademangan

Seperti yang kita tahu semua, Covid-19 sudah mengubah hampir semua kehidupan kita, dari cara berinteraksi sampai proses perjalanan dari luar negeri.

Disini saya akan berbagi pengalaman saya ketika karantina di Wisma Atlet Pademangan. Perlu diketahui bahwa saat saya sampai di Indonesia, karantina di lokasi yang disediakan pemerintah hanya berlaku bagi PMI (pekerja migran indonesia). Jadi apabila kalian tujuannya untuk wisata, kalian harus order hotel karantina yang di berikan ijin oleh pemerintah untuk dijadikan tempat karantina.

TL;DR

1. Sebelum keberangkatan
• Daftarkan vaksin luar negeri kalian di kemenkes apabila kalian mendapatkan vaksin di luar negeri (lakukan ini maksimal 2 minggu sebelum keberangkatan, karena kadang proses verifikasinya membutuhkan waktu lama. Pengalaman saya dulu, saya dapat verifikasi sekitar 5 hari setelah submit sertifikat vaksin luar negeri)
  
• Pastinya pesan tiket dulu :-D
• Test PCR (maksimal 72 jam sebelum keberangkatan). Aturan ini bisa berubah sesuai peraturan pemerintah yang baru, silahkan cek website resmi pemerintah. 
• Isi e-HAC di aplikasi pedulu lindungi (saya dulu ngisinya setelah check in). Disini kalian juga akan diminta dimana kalian mau karantina, tapi tapi pas kedatangan, pilihan disini tidak terlalu berpengaruh terhadap penempatan di wismanya
• Kalau kalian mau mendaftarkan IMEI hp, kalian bisa baca pengalaman saya di postingan ini 
  
2. Saat kedatangan 
• Setelah landing di bandara (06.12.2021), saya akan mengantri untuk mendapatkan barcode yang nanti digunakan untuk registrasi di wisma atlet.
• Setelah mendapatkan barcode, kalian akan diminta menuju ke ruang tunggu bagi orang-orang yang karantina di wisma.
• Saat sedang mengantri barcode dan perjalanan menuju ruang tunggu tersebut, saya ngobrol dengan orang-orang yang satu pesawat saya. Kami (2 orang + saya) sepakat untuk jadi satu group dan meminta untuk di tempatkan di satu apartemen ke satgas di wisma. Ini penting, saat nanti tiba di wisma, karena jika belum terbentuk group (maksimal 3 orang), maka kalian belum bisa memasuki kamar kalian. Kebetulan waktu itu, 2 orang anggota di apartemen saya dari Turkey (chef) dan satunya dari Kamerun.
• Setelah bis yang membawa kita ke wisma tiba di bandara, satu persatu kita berangkat. Saat di dalam bisa, banyak sekali penjual-penjual simcard, makanan, colokan, pokoknya kalian tahu sendiri kayak di terminal bisa. Dan mirisnya, amat sangat sedikit yang mematuhi protokol kesehatan. Saran saya, jangan beli kartu disini, harganya 100rb, nanti beli di wisma saja lebih murah. 
• Saat tiba di wisma, kalian akan mengantri dulu (tergantung kondisi, apabila kedatangan tidak terlalu banyak, biasanya langsung masuk untuk registrasi). Selama masih menunggu, ada banyak penjual kartu dan makanan. Kalian bisa beli kartu smartfren disini, dulu harganya 75rb. Nah, untuk makanan, apabila kalian sampai di wisma diatas jam 18:00, kalian harus beli paling tidak untuk makan malam. Sebenarnya bisa juga beli di dalam, tapi harganya lebih mahal dan kalian harus keluar masuk lagi, jadi stay safe aja di kamar :-).
  
• Setelah tiba giliran masuk, kalian nanti akan dikasih panduan dulu sama satgas (anggota TNI). Disini kalian akan diminta menitipkan minuman beralkohol apabila kalian membawanya. Minuman beralkohol tidak diperbolehkan masuk ke apartemen.
• Selanjutnya kalian akan mengantri untuk mendapatkan kamar. Setelah mendapat giliran, kalian akan dikasih kunci dan passport akan ditahan sama satgas. 
• Sebelum masuk kamar, kalian diminta untuk test PCR dulu.
• Setelah dapat kunci, barulah kalian bisa bernafas lega. Satgas bakal ngetok pintu kalian, apabila terkonfirmasi positif.
3. Saat di wisma
• Penampakan di wisma. Perlu diingat kalau di wisma tidak tersedia internet, jadi kartu smartfren tadi bisa kalian pake sementara untuk internet. Namun apabila HP kalian sudah terdaftar/beli di indonesia, semua kartu harusnya bisa. Namu waktu itu kami bisa mendapatkan internet dengan beberapa trik :-D.
  

  

  Ruang tamu
  

  

  View dari kamar saya
  

• Saat di wisma, kalian akan dikasih jatah makan 3x sehari. (tapi waktu itu sering telat dan orang-orang suka rebutan, jadinya berantkan dan banyak yang gak dapet karena ada yang ambil double. Tapi kadang juga terlalu berlebihan jatah makannya. Pernah di suatu hari makan siang telat sampai 5 jam, waktu itu makanan baru diberikan jam 17:00)

  

  View dari kamar saya
  

• Apabila kalian tidak suka dengan makanan yang disediakan satgas, kalian bisa ke kantin (tapi tahu sendiri lah harganya bisa 3x lipat)
• Begitulah kehidupan sehari-hari di wisma, sangat beruntung apabila kalian dapat teman kamar yang pengertian. 
• Waktu itu saya harusnya karantina 10 hari, namu saya sudah di test PCR lagi di hari ke-7 (12.12.2021 jam 01:00), yeyy,, berharap kami dulu bisa dikeluarkan di hari ke-8. 
• Ternyata betul, bahkan kami diberikan surat jalan hari ke-7 jam 14:00
  
4. Setelah di beri surat jalan
   
• Surat jalan ini bisa digunakan bahwa kalian sudah test dan nanti di bandara perlu diverifikasi lagi (dulu di terminal 3 dekat keberangkatan domestik). Surat jalan ini perlu diverifikasi karena hasil tesnya tidak masuk peduli lindungi.
  
• Kalian harus siap-siap dan dikasih waktu sekitar satu jam untuk membereskan kamar.
• Kami semua diminta turun, dan ditanyakan tujuan. Disana sudah tersedia travel resmi yang bekerja sama dengan satgas, termasuk damri. 

  

  Daftar tarif bus damri dari wisma
  

  
  
  
• Saya waktu itu naik damri, karena saya harus balik ke bandara untuk melakukan registrasi IMEI di bea cukai terminal 1 Soekarno Hatta, dan melanjutkan penerbangan keesokan harinya ke Surabaya, and home :-).

Itulah pengalaman saya karantina di wisma atlet.

Semoga bermanfaat!

Read More

Tax Return atau Steuererklärung di Jerman

 Jika kalian bekerja di Jerman, maka kemungkinan kalian akan "kaget" ketika melihat slip gaji bulan pertama, dimana gaji bersih yang di dapat hanya sekitar 60% (bergantung pada golongan pajak "lohnsteuerklasse" kalian). Namun ini tidak termasuk mini job atau penghasilan yang bebas pajak (< 9.984 Euro)  berdasarkan aturan 2022. Namun kalian jangan khawatir, pajak yang kalian bayarkan bisa balik sebagian melalui tax return atau Steuererklärung.

Sebelum ke tax return, kalian bisa mengecek distribusi gaji bersih, pajak, asuransi, pension dan kontribusi lainnya di melalui smart-rechner.de, hasilnya tidak akan jauh berbeda dengan yang ada di slip gaji.

Contoh distribusi gaji bersih, pajak, pension, asuransi dan kontribusi sosial lainnya apabila kalian mendapatkan gaji 50.000 Euro per tahun.

Di diagram Pie (kanan bawah), kalian bisa melihat bahwa pajak yang kita bayarkan sebenarnya 20%, sementara sekitar 19% lainnya di potong untuk asuransi, pensiun, dan kontribusi sosial. 

TL;DR

Kita hanya fokus pada yang 20% diatas (di dalam kotak merah) sebesar 8.496 Euro, karena hanya itu yang bisa dikembalikan.

Dokumen yang di perlukan

• Lohnsteuerbescheinigung (kalau belum ada, bisa Steuer-Abruf di Wiso secara otomatis, akan saya jelaskan di point selanjutnya)
  
• Seluruh nota pembelian barang (bisa dicicil, karena saat submit tidak diperlukan. Hanya perlu dikirim apabila diminta sama Finanzamt)
  

Disini saya menggunakan wiso untuk menyiapkan seluruh dokumennya. Kalian bisa registrasi wiso menggunakan link referal saya disini, kalian akan dapat 10 Euro jika menggunakan link ini.

Alasan saya memilih Wiso karena fitur yang ditawarkan lebih banyak, dan tersedia tutorial dalam bentuk video dari setiap formulir yang kita perlu isi. Selain itu, Wiso menyediakan fitur Unterhalserklärung, dimana sebagian pajak akan dikembalikan apabila kita mengirikan uang ke orang tua di Indonesia, yang akan saya bahas di postingan berikutnya. Namun wiso hanya tersedia dalam bahasa Jerman.

1. Registrasi akun di wiso
2. Login disini dan pilih Neue Steuerererklärung anlegen. Disini ada 4 bagian: 1) Meine Steuererklärung 20__; 2) Prüfen und optimieren; 3) Steurerklärung abgeben; 4) Steuerbescheid prüfen.
   
3. Lanjut klik Starten bagi yang sudah memiliki Lohnsteuerbescheinigung.
   
• Isi data pribadi  Persönliches (termasuk apakah memiliki anak)
• Di menu Arbeitnehmer, Betriebsrentner und Pensionäre, pilih Arbeitnehmer, dan isi Lohnsteuerbescheinigungen sesuai dengan data yang telah dikirimkan ke kalian. Nomor urutan di wiso harusnya sama dengan nomor urutan yang di Lohnsteuerbescheinigung kalian
  
4. Aktifkan Steuer-Abruf bagi yang belum memiliki Lohnsteuerbescheinigung. Kalian akan dikirimkan kode verifikasi dari Finanzamt untuk memverifikasi akun kalian di wiso. Pengalaman saya dulu perlu sekitar 3-4 hari. Apabila kalian menggunakan fitur ini, hampir seluruh data di Persönliches dan Lohnsteuerbescheinigungen akan terisi otomatis. Bagi yang sudah punya Lohnsteuerbescheinigung pun juga bisa menggunakan fitur ini, sehingga tidak perlu isi manual.
   
5. Selanjutnya isi di bagian 1. Meine Steuererklärung 20__ -> Ausgaben (Webungkosten) di menu Arbeitnehmer, Betriebsrentner und Pensionäre. Disinilah kita bisa memasukkan pengeluaran yang kita gunakan untuk keperluan kerja, internet, home office, dll
   
• Wege zur Arbeit (Entfernungspauschale): biaya transportasi dari rumah ke tempat kerja. Semakin jauh, makan semakin banyak yang kalian bisa claim. Namun saat masa Covid-19, kalian harus jeli karena ada Homeoffice-Pauschale, dimana pada kasus tertentu yang bisa diklaim melalui Homeoffice-Pauschale jauh lebih banyak dari pada ke pergi ke tempat kerja.
  
• Berufsverbände und Gewerkschaften
• Arbeitsmittel (Büromaterial, Computer, Kleidung, Bücher ...)
• Geräte und Einrichtungsgegenstände -> Beruflich genutzte Geräte und Einrichtungsgegenstände. Disini kalian bisa masukkan barang-barang yang dipakai untuk kebutuhan kerja seperti monitor, keyboard, mouse, atau barang elektronik lainnya. Namun perlu di catat, kalau harga satu barang melebihi ~800-900 Euro tidak bisa langsung diajukan sekaligus, akan tetapi perlu dipecah menjadi dua atau tiga kali Steuererklärung (misal beli laptop seharga 1600 Euro tahun 2020, 800 pertama masuk ke Steuererklaerung 2021, dan sisanya bisa dimasukkan ke 2022).

  

  Arbeitsmittel
  

  Pada saat menambah Eintrag, yang diperlukan adalah: tanggal pebelian, harga, nama dari barang, dan di bagian Nutzung kalian perlu masukkan apakah barang 100% dipakai untuk kebutuhan kerja, atau hanya sebagian saja.
  
  
• Sonstiges. Disini kalian bisa Fachliteratur (buku atau jurnal yang dibeli), baju kerja (misalnya untuk perawat dll). Namun apabila pengeluaran kurang dari 103 Euro (2021), maka lebih baik memakai pauschale saja.
  
• Arbeitszimmer: bagi yang menggunakan ruangan khusus untuk kerja
  
• Homeoffice-Pauschale (selama Covid-19): Disini kalian perlu masukkan jumlah hari saat WFH. Hitungannya kalau kalian kerja 119 hari, maka 199 - Wege zur Arbeit (100) = 99 hari. Pauschale untuk WFH ~5 Euro perhari.
  
• Fortbildungskosten: disini kalian bisa masukkan biaya-biaya seminar, Sprachkurz, conference, dll.
  
• Reisekosten für Auswärtstätigkeiten
• Doppelter Haushalt
• Bewerbungskosten
• Telefon und Internet: biaya-biaya Abo seperti telepon dan internet bisa dimasukkan disini. Biaya DSL dirumah juga bisa dimasukkan disini apabila digunakan untuk mendukung pekerjaan.
  
• Umzugskosten: biaya pindahan ke rumah baru setelah diterima kerja (untuk tahun pertama) juga bisa dimasukkan apabila jaraknya cukup jauh dari tempat tinggal sebelumnya.
  
• Steuerberatungskosten: biaya langganan wiso tahun sebelumnya bisa dimasukkan disini.
  
• Außergewöhnliche Fahrzeugkosten
• Porto
• Bewirtungskosten
• Pauschale für Kontoführungsgebühren
• Sonstige Ausgaben
  
6. Versicherungen: disini kalian bisa masukkan asuransi selain krankenversicherung. 
• Allgemeine Ausgaben -> Übrige abzugsfähige Versicherungen: disini kalian bisa masukkan Hapflichversicherung.
  
7. Isi data di menu Finanzamt und IBAN
• Finanzamt und Steuernummer: masukkan data finanzamt kota kalian. Kosongkan Steuernummer jika tidak tahu
• Bankverbindung: masukkan nomor rekening kalian, dimana tax return setelah assessment bakal dikirim ke nomor rekening ini.
  
8. Lanjut ke bagian 2. Prüfen und Optimieren. Disini kalian bisa cek dengan memilih Steuererklärung oprimieren apakah ada kesalah dari data yang dimasukkan. Di awal tahun 2022, wiso ada fitur ProfiCheck, dimana data kalian bisa di cek oleh Steuerberater dari wiso secara gratis. Kalian bisa cek seluruh data yang dimasukkan tadi di Erstattung (pojok kanan atas)

   

   Contoh Erstattung data yang dimasukkan. Untuk melihat lebih details, klik Vollständige Berechnung öffnen

   
   Bisa dilihat bahwa ada kemungkinan kita dapat pengembalian 1.526,50 Euro dari pajak yang kita bayarkan, lumayan bukan?. Tapi kemungkinan tidak semuanya diterima sama Finanzamt.
   
   
9. Selanjutnya di bagian 3. Steuererklärung abgeben, kalian bisa mengirim semua data yang diisi tadi secara elektronik ke Finanzamt yang kalian tuju. Disini kalian bisa mengirim data tersebut secara elektronik. Pengalaman saya dulu, butuh waktu sekitar 2 bulan sampai saya dapat balasan dari Finanzamt, dimana saya diminta mengirimkan seluruh nota melalu pos.
   
10. Setelah di submit, di bagian 4. Steuerbescheid prüfen kalian bisa melihat status dari Steuererklärung kalian.
    

Berapa lama proses tax return secara keseluruhan? berikut adalah timeline saat saya submit tax return:

• 25.04.2021: submit Steuererklärung di wiso
• 10.06.2021: dapat balasan dari Finanzamt bahwa saya harus submit seluruh nota dan keterangan pembelian dari Arbeitgeber saya melalui pos
  
• 24.08.2021: assessment selesai dan saya hanya mendapatkan pengembalian kurang lebih 50% dari yang saya ajukan
• 02.09.2021: uang pengembalian pajak masuk ke rekening saya
  

Beberapa tips agar pengembalian yang kita ekspektasikan bisa maksimal:

• Siapkan semua nota dengan rapi
• Hindari pembelian barang yang sangat mahal, karena biasanya bakal diminta banyak dokumen sama Finanzamt. Misalnya saya pernah mengajukan laptop seharga 700 Euro, dan setelah di assessment, mereka minta surat keterangan dari Arbeitgeber bahwa mereka tidak menyediakan laptop tersebut untuk saya. Akan tetapi, tidak saya lanjutkan, karena agak ribet :-D.
  

 

Selanjutnya, saya akan menuliskan bagaimana kita bisa memaksimalkan pengembalian pajak penghasilan dengan membantu orang tua (Unterhalt). Jadi dengan mengirimkan uang ke orang tua, pembayaran pajak kita bisa dikembalikan secara maksimal.

Semoga bermanfaat!

emha

Read More

Pengalaman Registrasi IMEI di Bandara Soekarno Hatta [Update 06.02.23]

Mulai 15.09.2020, pemerintah secara resmi mengumumkan aturan bahwa perangkat seperti smart phones, tablet, dan komputer yang memerlukan jaringan di Indonesia harus teregistrasi secara resmi. Ini artinya seluruh smart phones yang dibeli dari luar negeri harus terlebih dahulu di daftarkan ke Centralized Equipment Identity Register (CEIR). Apabila tidak, maka perangkat tersebut tidak akan bisa nyambung ke jaringan seluler di Indonesia.

Namun saat saya pulang ke Indonesia 06.12.2021, perangkat seluler yang dibeli di luar negeri masih bisa dipake dengan menggunakan kartu smartfren.

Perangkat yang sudah terdaftar bisa di cek di website resmi kemenperin.

Berikut adalah tahapan yang saya lalui dari sebelum keberangkatan dan kedatangan di bandara Soekarno Hatta.

1. Sebelum keberangkatan
• Dokumen yang perlu di persiapkan
  
• Bukti pembelian perangkat
• NPWP (jika ada, dan akan mengurangi jumlah pajak yang kita bayarkan)
  
• Booking tiket (Nomor penerbangan dan kedatangan di perlukan saat melakukan registrasi)
• Registrasi IMEI melalui aplikasi Andrid Bea Cukai atau melalui halaman website mereka disini.
  
2. Setelah kedatangan di Jakarta
• Karantina (diperlukan saat pademi Covid-19). Namu apabila aturan karantina sudah dicabut, proses registrasi bisa langsung dilakukan.
• Setelah selesai karantina, proses lanjutan registrasi IMEI bisa dilanjutkan di bandara atau maksimal 5 hari setelah setelah selasai karantina apabila tidak mau langsung ke bandara pasca karantina.
• Lokasi kantor bea cukai selama pandemi berada di keberangkatan Terminal 3, namun sebelumnya berada di area kedatangan di Terminal 3.  Silahkan cek website resmi bea cukai untuk informasi lebih lengkap.

[UPDATE 05.01.2023] Lokasi registrasi IMEI berada di pintu keluar terminal 3 internasional, tepat di depan X-Ray scanner.

Lokasi bea cukai di area keberangkatan terminal 3

• Ambil nomor antrian (apabila belum registrasi online sebelum keberangkatan, maka harus registrasi dulu).
• Setelah di panggil, nanti bukti dokumen yang di perlukan di tahap 1 akan diminta, dan juga boarding pass.
• Berikut adalah perhitungan pajak yang harus di bayarkan apabila gadget yang di beli melebihi 500 USD:
  

  
  

  

  Contoh perhitungan tagihan registrasi IMEI. Kiri: > 500 USD dan registrasi di bandra; kanan: > 500 USD dan registrasi di bea cukai terdekat dan bukan di bandara.

   

   

   

   

   

   

   

   

Untuk kasus saya, karena di nota pembelian dalam bentuk euro, maka perlu di konversi terlebih dahulu ke USD.

Berikut adalah perhitungan saya pribadi menggunakan kurs saat itu:

• Harga gadget di EUR: 508
• Harga gadet di USD: 572 (kurs: 1 EUR = 1,1312 USD)
• Harga yang dikenai pajak: 572 - 500 = 72 USD = 1.035.288 rupiah
• Bea masuk =  10% x  1.035.288 = 103.528
• PPN = (1.035.288 + 103.528) x 10% = 113.881
• PPh = (1.035.288 + 103.528) x 10% = 113.881 (apabila tidak ada NPWP, maka dikenakan 20%)
  
• Total bea masuk + PPN + PPh = 331.290

 

Hasilnya tidak berbeda jauh dengan perhitungan mereka, mungkin hanya berbeda di kurs yang digunakan.

Perhitungan bea masuk, PPN, dan PPh dari bea cukai bandara.

Sekitar satu atau dua jam setelah registrasi, kartu simpati saya sudah bisa dipakai di HP saya. Namun, imei saya sampai saat tulisan ini dibuat belum terdaftar di kemenperin, tapi waktu saya di Indonesia, HP masih tetap bisa dipakai.

Semoga bermanfaat!

Read More