Wednesday, 6 July 2011

Kecelakaan di air terjun Pamekasan

Lokasi wisata air terjun di Dusun Berkong, Desa Kertagena Tengah, Kecamatan Kadur, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, terancam ditutup oleh pemerintah setempat. Pasalnya, sampai pertengahan tahun ini, sudah ada tiga orang yang tewas di sana.
Bupati Pamekasan Kholilurrahman menuturkan, jika lokasi wisata itu tidak ditutup dimungkinkan akan menambah korban lagi. Sebab, lokasi wisata itu tidak dilengkapi tenaga keamanan. "Mengapa harus dibiarkan kalau korbannya sampai tiga orang? Solusinya harus ditutup," ujar Kholilurrahman, Rabu (6/7/2011).
Namun, pihaknya tidak serta-merta akan menutup lokasi wisata tersebut tanpa ada koordinasi dengan aparat pemerintah setempat dan tokoh masyarakat. "Saya masih akan bicarakan dengan mereka sehingga mendapatkan solusi yang terbaik tanpa menimbulkan dampak negatif yang baru," ujarnya.
Lain dari itu, kata Kholil, lokasi wisata itu bukan aset pemerintah kabupaten sehingga yang mengambil keuntungan dari sana hanya segelintir orang.
Senada dengan itu, Wakil Ketua DPRD Pamekasan Khairul Kalam mengatakan, lokasi wisata itu sebaiknya ditutup selama belum ada fasilitas yang memadai untuk keselamatan pengunjung.
Selain itu, lokasi tersebut kerap dijadikan lokasi tindakan asusila oleh segelintir orang yang datang. "Masyarakat banyak mengeluh dengan perilaku asusila yang dilakukan oleh segelintir warga yang berbuat mesum. Sebaiknya ditutup saja," ujar Khairul Kalam.
Seperti diberitakan sebelumnya, Halimatus Sakdiyah (19), gadis asal Bangkalan ditemukan tewas tenggelam di lokasi wisata air terjun pada Minggu (3/7/2011) karena terpeleset dan tercebur ke sungai. Karena tidak bisa berenang, akhirnya nyawanya tidak tertolong.

Sumber: KOMPAS.com

0 komentar:

Post a Comment