Electronic Data Interchange (EDI) merupakan sistem yang digunakan untuk transfer data atau dokumen elektronik baik di dalam maupun antar perusahaan.
Enterprise Resource Planning (ERP) adalah suatu cara yang digunakan untuk mengintegrasikan data dan proses dari suatu organisasi ke dalam satu sistem yang terhubung ke database tunggal.
EDI menggunakan standarisasi dari
- SPEC 2000
- ANSI X12 Standard AS dan Canada
- EDIFACT (Standard Eropa)
- IEF
Kelebihan dan Kekurangan EDI
Kelebihan
- Menurunkanbiayaoperasional (hematwaktudanuang)
- Akurat (tidakperluentri data)
- Peningkatanproduktivitas (efisiensioperasional)
- Siklusperdaganganlebihcepat (meningkatkanpelayananpelanggan)
- Keamanan (dokumenhampirtidakbisadipalsukandengan di enkripsi)
Kekurangan EDI
- Kendalateknis( transfer data lewatkomputer, fasilitastelepondanbiayauntukpengadaanperangkatkomputer).
- Terbatasnyapihak Bank yang memakai program EDI ini.
- Belumadaaturanhukum di Indoensia yang mengaturmengenaipemakaiansistemEDI.
Kelebihan dan Kekurangan ERP
Kelebihan
- Penurunaninventori
- Penurunantenagakerjasecara total
- Peningkatan service level
- Peningkatankontrolkeuangan
- Penurunanwaktu yang di butuhkanuntukmendapatkaninformasi
Kekurangan
- Terbatasnya kustomisasi dari perangkat lunak ERP
- System ERP sangat mahal
- ERP sering terlihat terlalu sulit untuk beradaptasi dengan alur kerja proses bisnis tertentu dalam beberapa organisasi
- System dapat terlalu kompleks jika dibandingkan dengan kebutuhan dari pelanggan.
Untuk lebih lengkapnya mengenai perbedaan EDI dan ERP silahkan download pptnya disini.
